Sabtu, 21 Oktober 2017

PEREOKNOMIAN TERTUTUP DENGAN KEBAJAKAN PEMERINTAH

Dosen   : Totok Harmoyo Se, M.SI
Prodi     : 3A perbankan syariah. Universitas Muhammadiah Sumatera Utara


BAB 4

 PEREOKNOMIAN TERTUTUP DENGAN
 KEBAJAKAN PEMERINTAH





A.      Pengertian Dan Ruang Lingkup Perekonomian Tertutup Dengan Kebijakan Pemeritah Dalam Perspektif Makroekonomi

Perekonomian tertutup artinya tidak mengenal hubungan luar negeri, sehingga tidak ada kegiatan ekspor-impor. Perekonomian sederhana tidak mengenal keterlibatan pemerintah dalam kegiatan  perekonomian. Jadi, perekonomian tertutup sederhana adalah perekonomian yang melibatkan  dua pelaku, yaitu rumah tangga dan perusahaan (swasta). Perekonomian sederhana tidak mengenal keterlibatan pemerintah dalam kegiatan  perekonomian. Keseimbangan perekonomian sederhana atau dua sektor dapat dituliskan dengan notasi berikut:                
                                       
                     Y = C+I

Dimana:      C = Konsumsi
                    I = Investasi

Jika sebagian pendapatan digunakan untuk konsumsi dan sebagian digunakan untuk menabung (saving atau diberi notasi S)  maka dapat di tuliskan sebagai berikut: 
                              Y = C + S

Sedangkan keseimbangan pendapatan nasional dari sudut penerimaan menjadi:

                              Y = C + S + T

           Dimana:     S = Saving/tabungan
                             T = Tax/pajak

Dalam membahas perhitungan pendapatan nasional dengan pendekatan pengeluaran, perekonomian suatu Negara dapat digolongkan atas :

a. Perekonomian Tertutup (closed economy), yang meliputi atas perekonomian sederhana (perekonomian dua sector) dan perekonomian tiga sector,
b.  Perekonomian Terbuka (opened economy).

  Perekonomian dua sektor adalah perekonomian yang terdiri dari pengeluaran yang dilakukan rumah tangga konsumen yang biasanya disebut dengan consumption (C) dan pengeluaran yang dilakukan rumah tangga produsen(firm) yang biasanya disebut investment (I). Keseimbangan perekonomian sederhana atau dua sector dapat dituliskan dengan notasi berikut.

                                     Y = C+1…………………….( 3.1)

Persamaan ini mencerminkan kondisi antara output yang diproduksi (Y) sama dengan output yang dijual (C+1). Jika sebagian pendapatan digunakan untuk konsumsi dan sebagian pendapatan digunakan untuk menabung (saving atau diberi notasi S) maka dapat ditulis: 

                                     Y= C+S………………………(3.2)

Sehingga identitas (3.1) dan (3.2) dapat digunakan menjadi :

                                     C+1 = C+S……………………(3.3)

Identitas (3.3) mencerminkan komponen penerimaan (C+S) sama dengan komponen pengeluaran (C+1). Identitas untuk persamaan (3.3) dapat dirumuskan kembali untuk melihat hubungan antara tabungan dan investasi.. dengan memperoleh konsumsi dari setiap sisi dari persamaan (3.3) sehingga diperoleh :

                                     1 = Y- C = S…………………(3.4)

Persamaan diatas menunjukkan bahwa dalam perekonomian sederhana tabungan identik dengan pendapatan dikurangi konsumsi.




B.       Dampak Pajak Terhadap Konsumsi Dan Tabungan

Pada perekonomian tertutup dengan dua sektor pendapatan nasional (Y) sama dengan pendapatan diposable (Yd). dengan adanya unsur pajak (tax), maka pendapatan diposable menjadi lebih kecil dari pendapatan nasional.
Hubungan antara pendapatan diposable dengan pendapatan nasional dapat dijelaskan sebagai berikut:  
      
                Yd = Y – T


Dengan berkurangnya pendapatan diposible tentunya akan mengurangi pula tingkat konsumsi seterusnya akan mengurangi tingkat tabungan. Untuk melihat sampai sejauh mana pajak dapat mempengaruhi konsumsi, maka dapat dilakukan dengan menggunakan dua pendekatan pajak yang dikenakan, yaitu:

1.    Pengaruh pajak tetap, (yaitu besaran pajak yang jumlahnya sama pada berbagai tingkat pendapatan) terhadap pengeluaran konsumsi dan tabungan.
2.    Pengaruh pajak proporsional (yaitu, besaran pajak yang ditentukan dengan persentase tertentu dari tingkat pendapatan) terhadap tingkat konsumsi dan tabungan.



Guna melihat dampak pajak tetap terhadap konsumsi dapat diberikan suatu ilistrasi perhitungan sederhana sebagai berikut:

                                        C = 100 + 0,85Y
                                         T = 10

Besarnya konsumsi sebelum ada pajak:
                                         Y = C
                                         Y = 100 + 0,85Y
                                         Y = (1/0,15) 100
                                         Y = 667 (pembulatan)
                                         C = 667

Besarnya konsumsi setelah ada pajak tetap
                                         Yd = 667-10
                                         Yd = 657
                                         C   = 100 + 0,85 (667-10)
                                         C   = 658 (pembulatan)

Dari hasil perhitungan sederhana tersebut jelas pajak tetap akan mengurangi konsumsi, lalu bagaimana dengan tingkat tabungan? Logika sederhana menyatakan tentunya tabungan juga aka mengalami penurunan, dengan menggunakan persamaan konsumsi diatas (C = 100 + 0,8




C. Fungsi Investasi dengan Pendekatan Ekonomi Konvensional

Investasi merupakan pengeluaran perusahaan untuk membeli barang-barang modal dan pelengkapan-pelengkapan produksi untuk menambah kemampuan untuk memproduksi barang-barang dan jasa yang tersedia dalam perekonomian.
            Ada 3 bentuk pengeluaran investasi
1.  Investasi tetap bisnis (business fixed investment), yaitu pengeluaran investasi untuk pembelian berbagai jenis barang modal  yaitu mesin-mesin dan peralatan produksi lainnya untuk mendirikan berbagai jenis industry dan perusahaan.
2. Investasi residensial (residensial investment), yaitu pengeluaran untuk mendirikan rumah temapat tinggal, bangunan kantor, bangunan pabrik, bangunan pabrik,dan bangunan lainnya.
3.  Investasi persedian (intervetory investment)  yaitu berupa pertambahan nilai stok barang-barang yang belum terjual, bahan mentah, dan barang yang lain yang belum diproses  produksi pada akhit tahun perhitungan pendapatan nasional.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar