https://drive.google.com/open?id=0B9h21a7rHzrmNE95RzFvcWVKNVk
klik disini !!
REVIEW JURNAL
Diajukan
untuk memenuhi tugas ekonomi makro
Pada
program studi perbankan syariah
O
L
E
H
Mei shinta Hardiyanti :1601270006
Dosen
Pembimbing : Totok Harmoyo S.E., M.Si
Fakultas
Agama Islam
Universitas
Muhammadiyah Sumatra Utara
TAHUN AJARAN
2017/2018
REVIEW JURNAL ASING EKONOMI MICRO
JUDUL
PENELITIA :” Equitable Distribution of Income with
Growth in an Islamic Economy”
(pemerataan
pendapatan dengan pertumbuhan dalam ekonomi Islam)
NAMA PENULIS : Salman Ahmed Shaikh
TAHUN : Maret 2015
KATA KUNCI : ketimpangan Penghasilan, Ketimpangan
kekayaan, Ekonomi Islam, Zakat, Warisan Hukum, Kebijakan Publik.
TUJUAN PENELITIAN : Menganalisis ketimpangan/kesenjangan
yang terjadi di negara-negara kaya dan miskin. Dengan mengidentifikasi melalui
lembaga tertentu dalam islam.
METODE PENELITIAN :Metodologi/Pendekatan - Penelitian
ini menggunakan pendekatan studi kasus dan penelitian kualitatif.
SUBJEK PENELTIAN : masyarakat kaya dan miskin,
terutama pada pemerataan pendapatan.
FAKTOR PENGARUH : Amerika Utara dan sebagian Asia tidak dapat
menghindari ketimpangan distribusi sumber daya. Baru-baru ini, Piketty (2014)
juga telah menegaskan bahwa ketidaksetaraan telah berkembang selama periode
waktu yang panjang secara berkelanjutan di negara maju dengan modal
mengumpulkan lebih banyak dan lebih dari kue. Dalam latar belakang ini, kami
mengidentifikasi lembaga tertentu dalam Islam yang dapat membantu dalam
mencapai distribusi egaliter pendapatan bersama dengan pertumbuhan yang
berkelanjutan.
ALASAN PENELITIAN : demi membahas bahwa prinsip usaha
produktif berbasis risiko dapat mendorong pembentukan modal dan kewirausahaan
dalam ekonomi Islam yang tidak mengizinkan pengembalian tetap pada modal uang
dalam bentuk bunga. Kami membahas bahwa bunga bebas intermediasi keuangan dapat
menstabilkan ekonomi dari guncangan credit default dengan memastikan pembagian
risiko yang luas dan menghubungkan pembayaran moneter untuk faktor-faktor
produksi dengan hasil usaha produktif. Disini juga akan dibahas bahwa retribusi
Zakat seragam pada kekayaan dan hasil dapat mengakibatkan smoothing tarif
pajak, stabilisasi otomatis siklus bisnis dan mendorong investasi jangka
panjang dan pengambilan keputusan tanpa meninggalkan perencana jangka panjang
di sektor swasta khawatir tentang pembalikan kebijakan fiskal (yaitu kesetaraan
Ricardian ).
HASIL PENELITIAN : Industrialisasi melahirkan pertumbuhan ekonomi
yang berkelanjutan di negara-negara yang dipimpin perbatasan teknologi.
Pertumbuhan ini tidak sama dibagi di seluruh negara dan karenanya menciptakan
kesenjangan antara pelopor dan lamban. Pada abad ke-21, kita menghadapi
tantangan untuk memperbaiki kesenjangan yang besar antara negara kaya dan
miskin yang telah terjadi selama program pertumbuhan ekonomi abad kedua puluh.
Dalam hal ini juga dibahas
bahwa prinsip usaha produktif berbasis risiko dapat mendorong pembentukan modal
dan kewirausahaan dalam ekonomi Islam yang tidak mengizinkan pengembalian tetap
pada modal uang dalam bentuk bunga. Kami membahas bahwa bunga bebas
intermediasi keuangan dapat menstabilkan ekonomi dari guncangan credit default
dengan memastikan pembagian risiko yang luas dan menghubungkan pembayaran
moneter untuk faktor-faktor produksi dengan hasil usaha produktif.
Dalam pembahasan
retribusi Zakat yaitu seragam pada kekayaan dan hasil dapat mengakibatkan
smoothing tarif pajak, stabilisasi otomatis siklus bisnis dan mendorong
investasi jangka panjang dan pengambilan keputusan tanpa meninggalkan perencana
jangka panjang di sektor swasta khawatir tentang pembalikan kebijakan fiskal
(yaitu kesetaraan Ricardian ).
KELEBIHAN : Kekuatan dalam penelitian adalah
menggunakan 2 metode, yang dapat melengkapi satu sama lain. Antara metode yang
satu dengan yang lainnya. Hipotesis-hipotesis yang dimasukan sangat membantu
dalam menyelesaikan penelitian.
KEKURANGAN : kelemahan dalam penelitian ini adalah hanya
menggunakan beberapa hipotesis dan beberapa rumus tanpa menyertakan data,
sehingga mengurangi keakuratan pembaca.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar