Senin, 24 Juni 2019

MINI RISET(ANALISA HARGA SAHAM PT INDIKA ENERGY Tbk)

Mini Riset

ANALISA PERGERAKAN HARGA SAHAM
PADA PT INDIKA ENERGY Tbk


Diajukan guna memenuhi tugas
Mata kuliah Pasar Modal Syariah


Disusun Oleh:

                                    Mei Shinta Hardiyanti           :1601270006

6-A pagi. Perbankan syariah’16


Fakultas Agama Islam
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
Medan
2019





ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HARGA SAHAM
PADA PERUSAHAAN INDIKA ENERGY TBK


PENDAHULUAN

PROFIL PERUSAHAAN

Nama perusahaan        : Indika Energy Tbk PT
Negara                         : Indonesia
Sub Industri                : Conglomerate/Holding Company
Alamat kantor             : Graha Mitra, Lt. 7, jl. Jend Gatot Subroto Kav. 21 jakarta 12930
Email                           : info@indikaenergy.co.id
No telepon                  : 02125579888

Deskripsi

Indika Energy adalah perusahaan energy terpadu yang terkemuka di Indonesia, menyediakan pelanggan dengan solusi energy terintegrasi melalui investasi diversifikasi dalam bidang sumber daya energy, jasa energy dan infrastruktur energy melalui investasi strategis dalam bidang produksi batubara (PT Kideco Jaya Agung), rekayasa, pengadaan dan jasa kontruksi (Tripatra) rekayasa, pertambangan dan kontruksi dan jasa kontraktor (PT Ptrosea Tbk), dan generasi proyek pembangkit listrik (PT Cirebon Electric Power).

Saat ini Indika Energy adalah public yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan kapitalisasi pasar lebih dari 12 Triliun dengan anak perusahaan dan perusahaan asosiasi berkonsentrasi pada tiga pilar bisnis sumber daya energy, jasa energy, dan infrastruktur energy.

Manajemen
Direksi :
Direktur utama                        : Wisnu Wardhana
Wakil Direktur utama             : M. Arsjad Rasjid
Direktur                                   : Wardoyo Suliantoro Wirjomihardjo
Direktur                                   : Richard Bruce Ness
Direktur                                   : Pandri Prabono
Direktur                                   : Eddy Junaedy
Direktur                                   : Azis Armand
Direktur                                   : Rico Rustambi
Direktur                                   : Joseph Pangalila
           

Definisi JII (Jakarta Islamic Index)

            JII adalah salah satu index saham yang ada di Indonesia yang menghitung index harga rata-rata saham untuk jenis saham-saham yang memenuhi kriteria syariah. Pembentukan JII tidak lepas dari kerja sama antara pasar modal Indonesia dalam hal ini PT Bursa Efek Jakarta) dengan PT Danareksa Invesment Management (PT DIM). JII telah dikembangkan sejak tanggal 3 juli 2000. Pembentukan instrument syariah ini untuk mendukung pembentukan pasar modal syariah yang kemudian diluncurkan di Jakarta pada tanggal 14 maret 2003. Mekanisme pasar modal syariah meniru pola serupa di Malaysia yang digabungkan dengan bursa konvensional seperti bursa efek Jakarta dan bursa efek Surabaya. Setiap periodenya, saham yang masuk JII berjumlah 30 (tiga puluh) saham yang memenuhi kriteria syariah. JII menggunakan hari dasar tanggal 1 januari 1995 dengan nilai dasar 100.

            Tujuan pembentukan JII adalah untuk meningkatkan kepercayaan investor untulk melakukan investasi pda saham berbasis syariah dan memberikan manfaat bagi pemodal dalam menjalankan syariah islam dalam melakukan investasi di bursa efek. JII juga diharapkan dapat mendukung proses transparasi dan akuntanbilitas saham yang berbasis syariah di Indonesia. JII menjadi jawaban atas keinginan investor yang ingin berinvestasi secara syariah. Dengan kata lain, JII menjadi pemandu bagi investor yang ingin menanamkan dananya secara syariah tanpa takut bercampur dengan dana ribawi. Selain itu, JII menjadi tolak ukur kinerja (benchmark) dalam memilih portofolio saham yang halal.


SYARAT MENJADI EMITEN

BEI menentukan dan melakukan seleksi saham syariah yang menjadi konstituen JII. Adapun kriteria likuiditas yang digunakan dalam menyeleksi 30 saham syariah yang menjadi konstituen JII adalah sebagai berikut :
  1.         Saham syariah yang masuk dalam konstituen indeks saham syariah indonesa (ISSI) harus telah tercatat selama 6 bulan terakhir.
  2.     Dipilih 60 saham berdasarkan urutan rata-rata kapitalisasi pasar tertinggi selama 1 tahun terakhir.
  3.         Dari 60 saham tersebut, kemudian dipilih 30 saham berdasarkan rata-rata nilai transaksi harian di pasar regular tertinggi.
  4.          30 saham yang tersisa merupakan saham terpilih.



ANALISA DAN PEMBAHASAN

GRAFIK SAHAM PT INDIKA ENERGY TAHUN 2017
https://drive.google.com/file/d/1upUAuISVOqa6icjy59-iHdWCdjm2U8AE/view?usp=sharing


Adanya perubahan pergerakan harga saham pada PT Indika Energy tahun 2017 yang disebabkan karena adanya beberapa factor yang terjadi seperti :
  • 1.      Aksi korporasi perusahaan dimana adanya perubahan kebijakan yang diambil oleh para jajaran manajemen perusahaan, kebijakan-kebijakan fundamental tersebut secara otomatis akan mempengaruhi dan mengakibatkan penurunan harga saham di bursa yang terjadi pada bulan februari hingga maret.
  • 2.   Kebijakan pemerintah, meskipun kebijakan tersebut masih dalam tahap wacana dan belum terealisasikan, namun tetap membawa dampak bagi pergerakan harga saham di bursa. Kebijakan pemerintah yang dimaksud menyebabkan penurunan harga saham tersebut adalah kebijakan utang dimana perusahaan memiliki nilai positif dan negative dari batasan utang yang dimiliki perusahaan. 
  •  3  Adapun kenaikan harga saham pada PT Indika Energy disebabkan karena kurs rupiah terhadap mata uang asing menguat. Hal ini mengakibatkan peningkatan harga saham dan kepercayaan masyarakat dalam membeli saham meningkat. Begitu juga apabila kurs rupiah melemah maka akan berakibat pada penigkatan biaya oprasional dan secara otomatis mengakibatkan turunya harga saham yang ditawarkan.




PERGERAKAN HARGA SAHAM PT INDIKA ENERGI 2018
https://drive.google.com/file/d/1DzHjDFh1aVwFls7_OW3r43jqKcdCS07h/view?usp=sharing

Analisis Pergerakan perubahan harga saham pada PT Indika Energy pada tahun 2018 yang disebabkan karena adanya beberapa factor seperti, sebagai berikut :
 
  1. kurs rupiah masih menjadi factor terkuat yang mempengaruhi perubahan harga saham, baik turun maupun meningkat. Melemahnya kurs rupiah terhadap mata uang asing khususnya dollar pada tahun 2018 memberi dampak sangat tinggi dalam penurunan harga saham dan terjadi hamper dalam satu tahun penuh.
  2.    Penigkatan harga saham pada PT Indika Energy Tbk terus mengalami peningakatan dalam waktu kurang dua tahun terakhir. Meskipun peningkatan harga saham membuat valuasi emiten jasa pertambangan ini semangkin tinggi, hal ini seiringan dengan kinerja keuangan yang terus membaik.





KESIMPULAN

1.      Penigkatan harga saham pada PT Indika Energy Tbk terus mengalami peningakatan dalam waktu kurang dua tahun terakhir. Meskipun peningkatan harga saham membuat valuasi emiten jasa pertambangan ini semangkin tinggi, hal ini seiringan dengan kinerja keuangan yang terus membaik.
2.      INDY merupakan perusahaan holding dengan kepemilikan asset di bidang minyak, batubara dan infrastruktur pendukungnya, serta pembangkit listrik. Asset terbesar perusahaan adalah 46% saham di kideco jaya Agung, perusahaan tambang batubara terbesat ketiga (setelah kaltim Prima Coal dan Adaro) di Indonesia.




DAFTAR PUSTAKA




Tidak ada komentar:

Posting Komentar